Tingkatkan Pengawasan Pajak, Kanwil LTO Dorong Ketepatan Waktu Pelaporan Data Keuangan ke OJK Jabodebek
Pajak.com, Jakarta – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Wajib Pajak Besar atau Large Tax Office (Kanwil LTO) sebagai bagian dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Satu se-Jakarta Raya menggelar audiensi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek). Kepala Bidang P2Humas Kanwil LTO Wahyu Santosa menuturkan bahwa Kanwil LTO mendorong ketepatan waktu pelaporan data keuangan kepada DJP untuk meningkatkan pengawasan pajak.
“Kami menyampaikan mendukung dan terima kasih atas pelaksanaan audiensi dengan OJK. Kami menyampaikan permintaan bantuan dari OJK agar membantu mendorong laporan keuangan periodik dari lembaga jasa keuangan [LJK] dikirimkan secara tepat waktu, sehingga dapat membantu pengawasan kewajiban PPh [Pajak Penghasilan] Pasal 25 dari LJK, termasuk perbankan,” jelas Wahyu dalam keterangan tertulis yang diterima Pajak.com, (21/3).
Kepala Kantor OJK Jabodebek Edwin Nurhadi pun menegaskan kesiapannya untuk membantu Kemenkeu Satu se-Jakarta Raya dalam mengoptimalkan penerimaan negara.
“Tugas OJK adalah pengaturan dan pengawasan LJK, perlindungan konsumen dan masyarakat, peningkatan sistem keuangan, serta tugas lain, seperti gakum [penegakan hukum], literasi dan edukasi, sehingga teman-teman kementerian keuangan mendapat gambaran, kira-kira apa saja kerja sama, sinergi, dan kolaborasi yang bisa direalisasikan,” ungkap Edwin.
Ia berharap, hasil dari audiensi ini dapat segera direalisasikan dalam bentuk program dan kerja nyata, sehingga dapat membawa manfaat dan berdampak kinerja yang lebih baik untuk Kemenkeu maupun OJK.
“Kerja sama dapat diimplementasikan melalui edukasi keuangan, edukasi dan literasi aspek perpajakan dari LJK, pertukaran data dalam upaya penegakan hukum perpajakan dan penegakan hukum oleh OJK, dan program lain yang akan dilakukan oleh tim teknis dari Kemenkeu Jakarta Raya dan OJK Jabodebek,” jelas Edwin.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kanwil DJP Jakpus sekaligus Kepala Perwakilan Kemenkeu Satu se-Jakarta Raya Eddi Wahyudi mengucapkan terima kasih atas sambutan dari OJK Jabodebek.
“Sekitar 70 persen pengelolaan APBN [Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) ada di Jakarta Raya, sehingga memerlukan dukungan dan sinergi yang kuat dari OJK, khususnya OJK Jabodebek,” imbuhnya.
Comments