in ,

Tambal Penerimaan, Meksiko akan Naikkan Pajak di Sektor Perbankan

Meksiko akan Naikkan Pajak di Sektor Perbankan
FOTO: IST

Tambal Penerimaan, Meksiko akan Naikkan Pajak di Sektor Perbankan

Pajak.comMeksiko – Pemerintah Meksiko sedang mencari cara untuk meningkatkan penerimaan, salah satunya dengan mempertimbangkan untuk naikkan pajak di sektor perbankan. Langkah ini diambil untuk menambal kekurangan dalam keuangan publik negara yang saat ini menghadapi defisit fiskal yang tinggi. Dalam upaya ini, Pemerintah Meksiko berfokus pada bank-bank yang didominasi oleh pemberi pinjaman besar dari Spanyol dan Amerika Serikat.

Beberapa opsi yang dibahas untuk meningkatkan pendapatan dari sektor perbankan termasuk membatasi potongan pajak dan bahkan memberlakukan pajak keuntungan mendadak alias windfall tax. Meskipun demikian, langkah-langkah yang memerlukan perubahan undang-undang saat ini belum mungkin dilakukan.

“Ada potensi untuk membebankan lebih banyak pajak pada bank,” kata seorang pejabat pemerintahan kepada Financial Times, dikutip Sabtu (25/05).

Jika terpilih dalam pemilihan presiden pada Juni mendatang, kandidat unggul Claudia Sheinbaum akan menghadapi tekanan besar untuk mengurangi defisit fiskal yang mencapai level tertinggi sejak tahun 1980-an. Namun, ia belum menutup kemungkinan menaikkan pajak, dan perubahan apa pun harus menunggu sampai kabinetnya berkuasa dan menganalisa situasi keuangan lebih mendalam.

Baca Juga  Sebelum Membeli, Ketahui Aturan dan Contoh Penghitungan Pajak Mobil Listrik

Salah satu cara yang dapat diambil tanpa perubahan hukum yang rumit adalah dengan membatasi beberapa potongan pajak. Misalnya, bank-bank dapat dibatasi dalam mengimbangi kontribusi mereka ke skema asuransi deposito Meksiko terhadap pajak. Namun, beberapa potongan penting lainnya, seperti kerugian terkait inflasi dari memegang posisi kas, kemungkinan memerlukan perubahan hukum yang lebih sulit secara politis.

Menurut catatan Financial Times, sektor perbankan Meksiko didominasi oleh bank-bank asing. BBVA Spanyol, sebagai pemberi pinjaman terbesar di Negeri Sombrero ini, memperoleh hampir setengah dari keuntungannya di Meksiko tahun lalu. Santander, bank Spanyol lainnya, juga memiliki andil signifikan dalam pendapatan globalnya dari operasi di Meksiko.

Namun, langkah-langkah ini tidak datang tanpa risiko. BBVA dan Santander saat ini membayar windfall tax yang dikenakan pada operasi mereka di Spanyol oleh pemerintah yang dipimpin oleh partai Sosialis. Meskipun demikian, kedua bank berusaha untuk membatalkan pajak tersebut melalui pengadilan. Pasalnya, pajak ini telah mengurangi sekitar 3 persen dari keuntungan grup mereka.

Baca Juga  Sewakan Tanah atau Bangunan Kena PPh Final, Ini Tarif dan Contoh Penghitungannya 

Presiden Meksiko López Obrador yang akan lengser pada September 2024 selama ini telah mengecam peran kekuatan kolonial Spanyol dalam ekonomi Meksiko. Meskipun demikian, Obrador tidak banyak campur tangan dalam sektor keuangan selama masa jabatannya, karena menganggapnya penting untuk kesejahteraan ekonomi secara keseluruhan.

Sektor perbankan Meksiko akan menjadi sorotan dalam upaya lebih luas untuk memperbaiki keuangan publik negara ini. Betapa tidak, penerimaan pajak Meksiko saat ini adalah yang terendah di antara negara anggota OECD,  hanya sekitar 16,9 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun 2022. Angka ini jauh di bawah rata-rata 34 persen yang biasa terjadi.

Tanpa menaikkan pajak, otoritas pajak Meksiko telah mengambil pendekatan yang lebih agresif dalam penegakan pajak, terutama terhadap perusahaan besar. Ini telah menimbulkan keluhan tentang taktik pemerasan. Sementara itu, sektor asuransi juga terlibat dalam sengketa dengan otoritas pajak terkait dengan pemotongan PPN pada pembayaran dan kewajiban pembayaran retroaktif.

Baca Juga  Bea Cukai: Impor Barang untuk Penelitian Bebas Bea Masuk dan Cukai

Dengan tantangan ini, rezim pemerintah berikutnya harus mencari sumber pendapatan baru. Partner Firma Hukum CMS WLL Ángel Escalante-Carpio mengungkapkan, perubahan dalam sektor perbankan tampaknya menjadi salah satu solusi utama.

“Pemerintah berikutnya… akan harus mencari sumber pendapatan baru. Perubahan dalam sektor perbankan tampaknya bisa menjadi salah satu yang utama,” katanya.

Namun, perubahan ini harus dilakukan melalui reformasi hukum yang tepat daripada reinterpretasi sepihak aturan, untuk memastikan konsistensi lintas sektor dan memberikan kepastian bagi perusahaan. Perubahan aturan seputar potongan bank yang sudah ketinggalan zaman dan keuntungan tinggi sektor tersebut telah menciptakan banyak “kegaduhan” seputar masalah ini.

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *