Kontribusi PNBP Sektor Mineral dan Batu Bara 2023 Rp 173 T, Bahlil Optimistis Bisa Meningkat dengan Hilirisasi
Pajak.com, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyebutkan, kontribusi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari sektor mineral dan batu bara sepanjang tahun 2023 tercatat sebesar Rp 173 triliun. Bahlil optimistis kontribusi penerimaan tersebut dapat meningkat dengan hilirisasi.
“Saat ini pemerintah sedang menggodok berbagai regulasi agar iklim investasi bagus dan tidak susah, salah satunya adalah satgas hilirisasi agar perizinan cepat diselesaikan untuk penciptaan nilai tambang yang lebih baik di Indonesia. Tanpa dunia usaha, tidak mungkin pendapatan negara meningkat,” ungkap Bahlil dalam acara Indonesia Mining Summit 2024 bertajuk The Vision of Indonesia’s Mining Sector: Empowering Energy Resilience for Indonesia, yang digelar Indonesian Mining Association (IMA), dikutip Pajak.com, (9/12).
Ia menekankan, hilirisasi sebagai jalan penting dalam mendorong penciptaan nilai tambang, pertumbuhan ekonomi, peningkatan pendapatan negara, dan menciptakan lapangan kerja. Bahlil optimistis hilirisasi dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di atas 6 persen.
“Terkait batu bara, kita setuju dengan global dan pada 2060 kita akan mencapai Net Zero Emission (NZE), tetapi kita harus menyesuaikan diri dengan kondisi kita. Secara bertahap kita melakukan transisi ke energi yang lebih bersih. Namun hingga saat ini batu bara masih menghasilkan energi yang kompetitif dan murah. Untuk itu, kita harus melakukan hilirisasi, dari proses revenue dan profit ke eksplorasi. Hilirisasi mineral juga harus terus dilakukan,” jelas Bahlil.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum IMA Rachmat Makkasau memastikan bahwa IMA sebagai mitra pemerintah senantiasa mendukung program dan kebijakan pemerintah, terutama dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi 8 persen melalui pengembangan hilirisasi pertambangan serta industrialisasi.
Ia pun mengungkapkan, selama ini anggota IMA telah berkontribusi sebesar 60 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) tambang batu bara dan 80 persen terhadap PDB tambang mineral. IMA terus berkomitmen dan taat dalam melaksanakan good mining practices; Social Development Goals (SDGs); dan Environmental, Social and Corporate Governance (ESG).
“Karena itu, sektor pertambangan terus beradaptasi dan berkembang, baik dalam kegiatan eksplorasi untuk meningkatkan cadangan demi ketahanan energi nasional, menerapkan pengolahan hilir dan penambahan nilai, maupun penggunaan teknologi dalam rangka meningkatkan efisiensi dan mengurangi dampak lingkungan,” jelas Rachmat.
Ia berharap, Indonesia Mining Summit 2024 menjadi wadah bagi para seluruh pemangku kepentingan untuk berkolaborasi mencapai visi masa depan industri pertambangan Indonesia sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan mendukung ketahanan energi nasional.
“Sejalan dengan target pemerintah untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8 persen yang dapat tercapai pada tahun 2028-2029, maka salah satu strategi kebijakan yang dapat dilakukan, diantaranya dengan mendorong hilirisasi sumber daya alam (SDA) menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi,” jelas Rachmat.
Comments