in ,

IKPI Perkuat Solidaritas dan Profesionalitas, Jaga Kepercayaan Wajib Pajak

IKPI Perkuat Solidaritas dan Profesionalitas
FOTO: Nathanael Mellionardo dan Aprilia Hariani

IKPI Perkuat Solidaritas dan Profesionalitas, Jaga Kepercayaan Wajib Pajak

Pajak.com, Jakarta – Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) menggelar acara Halal Bihalal 1445 Hijriah, di Kantor IKPI, Kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, (17/5). Ketua Umum IKPI Ruston Tambunan menegaskan acara ini merupakan momentum untuk perkuat solidaritas dan profesionalitas seluruh anggota, sehingga IKPI dapat terus menjaga kepercayaan Wajib Pajak maupun Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

“Kata ‘silaturahmi’ dalam konteks asosiasi profesi seperti kita, IKPI, adalah bicara tentang menciptakan lingkungan yang mendukung kemajuan bersama, solidaritas, serta keberhasilan dalam mencapai visi dan misi IKPI. Asosiasi harus memiliki hubungan baik antar-anggota IKPI akan terlihat lebih profesional. Dan, sebagai intermediaries, semakin dipercaya oleh masyarakat yang dibantu dalam menjalankan hak dan kewajiban perpajakannya,” ungkap Ruston dalam sambutannya.

Selain itu, konsep kebersamaan dalam IKPI juga mencakup nilai-nilai kolaborasi dan komitmen untuk berkontribusi membangun organisasi yang mendunia.  Setidaknya, visi itu telah terwujud saat IKPI menjadi tuan rumah Forum Asia Oceania Tax Consultants Association (AOTCA), di Bali, pada November 2022 lalu. Adapun AOTCA adalah organisasi induk yang mencakup 21 organisasi nasional dari 17 negara Asia-Oceanic dan di dalamnya terdapat lebih dari 400.000 konsultan pajak. Pada Forum AOTCA 2022 lalu, isu perpajakan internasional di tengah era digital menjadi salah satu pembahasan utama.

Baca Juga  HUT ke-58, IKPI Konsisten Memajukan Konsultan Pajak yang Kompeten dan Mendunia

“Kami mengajak kita semua agar memperkuat silaturahmi dengan semangat kebersamaan dan kekeluargaan. Mari seluruh pengurus, baik pusat, daerah, cabang, dan seluruh anggota IKPI untuk terus menerus giat dalam memajukan asosiasi, baik dalam negeri maupun internasional, sehingga asosiasi kita akan semakin kuat, semakin inklusif, dan semakin mendunia,” ujar Ruston.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Departemen Sosial dan Pengabdian Masyarakat Alwi A. Tjandra. Menurutnya, penguatan solidaritas penting dilakukan, mengingat kini tantangan profesi konsultan pajak semakin tereskalasi.

“Tantangan IKPI ke depan tidak mudah, kompleksitas aturan bertambah, jumlah (target) penerimaan pajak semakin bertambah, belum lagi dengan adanya core tax—pola konsultasi Wajib Pajak akan berubah. Itu yang harus kita pikirkan,” ujar Alwi.

Ketua Pelaksana Halal Bihalal Wisnu Sambhoro juga berharap acara ini dapat meningkatkan profesionalitas dan bermartabat seluruh anggota IKPI.

Pengurus Pusat Departmen Hubungan Masyarakat (Humas) IKPI Hijrah Hafiduddin pun optimistis Halal Bihalal ini bisa mempererat tali persaudaran, sehingga dapat bekerja sama dalam mewujudkan ekosistem kepatuhan perpajakan yang lebih baik.

“Kami berharap IKPI bisa menjalin kerja sama dengan asosiasi-asosiasi lain, sehingga IKPI dapat lebih dikenal dan dipercaya oleh Masyarakat,” ujar Hijrah.

Acara diisi pula dengan tausiah yang disampaikan oleh Ustaz Husnul Hakim dan ditutup dengan ramah tamah berjabat tangan oleh seluruh anggota.

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *