in ,

Jokowi Resmikan Bandara Tebelian di Sintang, Kalbar

Jokowi Resmikan Bandara Tebelian di Sintang, Kalbar
FOTO: IST

Pajak.com, Sintang – Mengawali kunjungan kerjanya di Provinsi Kalimantan Barat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peninjauan sekaligus meresmikan Bandara Tebelian di Kabupaten Sintang, pada Rabu (08/12). Bandara yang dibangun dengan anggaran Rp 518 miliar tersebut digadang akan mampu melayani sekitar 75 ribu penumpang per tahun.

“Bandara ini sangat penting untuk melayani peningkatan kebutuhan transportasi udara bagi masyarakat dan melayani arus pergerakan orang yang makin ramai,” ungkap Jokowi saat meresmikan Bandara Tebelian.

Ia menambahkan, konektivitas merupakan kunci di era kompetisi antarnegara yang makin sengit. Untuk itu, pemerintah harus mampu membuat konektivitas antarprovinsi, antardaerah, antarkabupaten makin mudah dan lancar, terjangkau oleh masyarakat, sehingga sentra-sentra ekonomi yang baru akan tumbuh makin banyak di berbagai daerah.

Baca Juga  Harga Emas Diproyeksi Tembus Rp2 Juta per Gram, Terus Berkilau Setelah Lebaran? 

“Kita patut bersyukur angka investasi tahun ini di luar Jawa makin meningkat dan lebih tinggi dibandingkan di Jawa dan peningkatan investasi di luar Jawa ini tidak lepas dari upaya kita dalam menyiapkan infrastruktur secara merata di seluruh penjuru tanah air,” tambahnya.

Jokowi pun menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah tidak hanya berpusat di Jawa, tetapi Indonesia-sentris. Oleh karena itu, ia meyakini bahwa daerah-daerah di luar Jawa bisa tumbuh dengan cepat jika didukung infrastruktur konektivitas dan transportasi yang memadai.

“Sehingga produksi akan meningkat, distribusi akan lancar, menjangkau pasar yang makin besar dan luas, dan menekan waktu serta biaya sehingga biaya logistik menjadi makin efisien dan kompetitif,” ujarnya.

Baca Juga  IHSG Anjlok 8 Persen, BEI Kembali Lakukan Pembekuan Sementara Perdagangan Pagi Ini 

Sebagai informasi, berdasarkan data yang dirilis Kementerian Investasi (Keminves), realisasi investasi Triwulan III-2021 atau periode Juli-September mencapai Rp 216,7 triliun. Untuk realisasi investasi di Pulau Jawa mencapai Rp 104,2 triliun (48,1 persen), sedangkan di luar Pulau Jawa sebesar Rp 112,5 triliun (51,9 persen).

Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam laporannya menyampaikan bahwa Bandara Tebelian merupakan bandara kedua di Kabupaten Sintang dan dibangun untuk menggantikan Bandara Susilo yang sudah tidak bisa dikembangkan lagi. Kehadiran Bandara Tebelian diharapkan dapat mendukung berbagai industri dan pariwisata di Kabupaten Sintang dan daerah sekitarnya.

“Bandara ini yang sangat penting untuk mendukung industri perkebunan, pertambangan, pariwisata di Kabupaten Sintang, Sekadau, Sanggau, Melawi,” jelasnya.

Baca Juga  Praktisi Proyeksi Dampak Penetapan Tarif Trump Terhadap Investasi Sektor Properti di Indonesia 

Bandara Tebelian berdiri di atas lahan seluas 153,6 hektare dan memiliki terminal penumpang seluas 2.000 meter persegi. Bandara Tebelian memiliki landas pacu sepanjang 1.820 meter dan lebar 30 meter yang saat ini dapat didarati pesawat sejenis ATR-72/600. Landas pacu tersebut dapat dikembangkan hingga 2.200 meter.

“Apabila kita bisa memperpanjang (landas pacu), maka ini akan bisa didarati (pesawat) narrow body 737,” katanya.

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *