Telkom Dorong Pertumbuhan Bisnis UMKM Lewat Entrepreneur Hub 2025
Pajak.com, Bogor – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom berkolaborasi dengan Kementerian Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam penyelenggaraan Entrepreneur Hub 2025 bertajuk ’Entrepreneur Naik Kelas, Ekonomi Tancap Gas’, di Hall Harmonis Telkom Bogor. Acara yang diikuti secara oleh ratusan pengusaha ini memperkuat komitmen Telkom untuk mendorong transformasi digital sebagai katalisator pertumbuhan bisnis UMKM.
“Sebagai digital telecommunication company, tentu Telkom bertekad menjadikan transformasi digital sebagai katalisator untuk pertumbuhan bisnis bagi para entrepreneur Indonesia,” ungkap Executive Vice President Telkom Regional II Edie Kurniawan dalam keterangan tertulis, dikutip Pajak.com, (8/4).
Ia menyebutkan bahwa kunci kesuksesan entrepreneur dunia yang berhasil meningkatkan omzet adalah dengan melakukan pelbagai terobosan digital dalam proses marketing.
Senior Manager MSE Incubation Telkom Adrian Sani Harahap juga memastikan bahwa Telkom akan terus mendorong UMKM untuk memanfaatkan digitalisasi demi menangkap peluang pasar.
“Saat ini seluruh pasar yang ada di dunia dapat kita akses dengan mudah melalui digital. End game kami pasti ingin memiliki UMKM yang unggulan dan naik kelas, itu juga yang harus menjadi mimpi kita semua,” ujar Sani.
Hal senada juga diungkapkan oleh Asisten Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian UMKM Christina. Ia menuturkan, Entrepreneur Hub 2025 merupakan salah satu strategi utama dalam meningkatkan rasio kewirausahaan nasional yang ditargetkan mencapai 3,14 persen pada tahun 2025.
“Ini adalah sumbangsih luar biasa dari Telkom untuk wirausaha di Indonesia. Kita sebagai pengusaha harus berkolaborasi, sehingga usaha yang kita bangun dapat bertumbuh dan tidak hanya berhenti sampai di sini, kami akan memilih peserta untuk dikembangkan lebih lanjut sampai usaha bapak ibu dapat sustain,” ujar Christina.
Pada kesempatan yang sama, Praktisi kewirausahaan sekaligus Dekan Fakultas Kewirausahaan dan Bisnis Podomoro University Wisnu Sakti Dewobroto juga menekankan pentingnya wirausaha untuk melakukan connecting dengan semua teknologi.
“Seperti perusahaan unicorn yang pertumbuhannya lebih besar dibandingkan dengan perusahaan biasa, bahkan dua kali lebih besar apabila dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan lainnya,” ujar Wisnu.
Sebagai informasi, unicorn adalah perusahaan rintisan (startup) yang memiliki nilai valuasi (nilai ekonomi) mencapai 1 miliar dolar Amerika serikat (AS).