Kemenkeu Mengajar 9 Digelar Serentak, Bangun Kesadaran Peran Penting APBN
Pajak.com, Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Mengajar 9 tahun 2024 digelar serentak di seluruh Indonesia, (7/10). Acara ini digelar untuk membangun kesadaran mengenai peran penting anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) sejak dini.
Sekilas mengulas, program Kemenkeu Mengajar yang telah berlangsung sejak 2016 ini merupakan kegiatan mengajar dan berbagi pengetahuan mengenai APBN selama satu hari di sekolah yang tersebar di seluruh Indonesia. Sekolah yang dilibatkan, mulai dari jenjang sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA), serta beberapa Sekolah Luar Biasa (SLB) dan Sekolah Indonesia di Luar Negeri (SILN).
Dalam kegiatan ini Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pun turun langsung untuk mengajar di SMA Negeri 1 Tanjung Pandan. Ia memberikan edukasi, pemahaman, wawasan, serta membangun kolaborasi aktif kepada generasi muda di Belitung.
“Program Kemenkeu Mengajar 9 bertujuan untuk membangkitkan kesadaran masyarakat terutama para siswa terhadap peran penting Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau #UangKita dalam mendukung terwujudnya kemajuan bangsa,” jelas Sri Mulyani kepada para siswa, dikutip Pajak.com, (7/10).
Ia berpandangan bahwa untuk bisa menjadi bangsa yang semakin maju dan besar, pemerintah dan masyarakat harus gotong royong turut andil dalam memelihara serta menjaga Indonesia. Salah satunya dengan meningkatkan pemahaman tentang keuangan negara.
Menurut Sri Mulyani, peran penting APBN ibarat aliran darah yang mengalir dalam tubuh manusia.
“Kalau manusia hidup ada di dalamnya adalah badannya aliran darah yang membawa seluruh oksigen makanan ke seluruh pelosok tubuh kita. Ibaratnya darah yang mengalir di dalam tubuh, keuangan negara itu sama seperti aliran darah di dalam tubuh negara Indonesia. Dan keuangan negara ini adalah kita sebutnya #UangKita,” ujarnya.
Sri Mulyani juga berpesan kepada seluruh siswa agar senantiasa menjunjung tinggi kejujuran dan ketekunan dalam kehidupan sehari-hari.
“Satu karakter yang kalian akan tetap dilihat sebagai manusia yang unggul adalah kalau kalian jujur dan tekun. Orang yang jujur berarti orang yang bisa dipercaya. Kalian mau kerja apapun, maka kalian akan bisa dipercaya,” kata Sri Mulyani.
Seperti diketahui, APBN 2024 menargetkan pendapatan negara sebesar Rp 2.802,3 triliun, yang berasal dari penerimaan perpajakan (pajak serta bea cukai) Rp 2.309,9 triliun dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Rp 492 triliun. Pendapatan tersebut digunakan untuk belanja negara yang dialokasikan Rp 3.325,1 triliun. Alokasi belanja negara ini didistribusikan untuk infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan bantuan sosial.
Comments