in ,

Cadangan Tembaga dan Emas AMMAN di Cebakan Elang Melonjak 79 Persen

FOTO : IST

Cadangan Tembaga dan Emas AMMAN di Cebakan Elang Melonjak 79 Persen

Jakarta, Pajak.com – PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) mencetak tonggak penting dalam industri pertambangan nasional dengan pengumuman lonjakan signifikan cadangan tembaga dan emas di Proyek Elang, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Berdasarkan laporan Joint Ore Reserves Committee (JORC) per 31 Desember 2024, cadangan bijih Elang melonjak 79 persen menjadi 2,5 miliar metrik ton, dibandingkan dengan 1,4 miliar metrik ton pada 2023.

Tak hanya itu, kandungan tembaga meningkat 71 persen dari 10,4 miliar pon menjadi 17,8 miliar pon, sementara kandungan emas naik 76 persen dari 15 juta ons menjadi 26,4 juta ons. Peningkatan ini memperkuat posisi Elang sebagai salah satu deposit porfiri tembaga dan emas terbesar yang belum dikembangkan di dunia.

Baca Juga  Catat Tanggalnya! Pemprov Jateng Hapus Tunggakan dan Denda Pajak Kendaraan Bermotor 

Penemuan besar ini menjadi bukti keberhasilan eksplorasi jangka panjang AMMAN di kawasan Elang, yang berlokasi sekitar 60 km dari tambang Batu Hijau yang merupakan tambang tembaga dan emas terbesar kedua di Indonesia. Proyek Elang, khususnya wilayah Elang Selatan, ditemukan sejak 2020 dan memiliki kadar mineral lebih tinggi dibandingkan area utama. Deposit ini juga diklasifikasikan oleh USGS sebagai Porphyry Cu-Au Super Giant, yang menunjukkan skala dan potensinya yang luar biasa.

Hingga saat ini, AMMAN tengah menyelesaikan studi kelayakan definitif Proyek Elang yang ditargetkan rampung pada paruh pertama 2025. Proyek ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk melanjutkan operasional setelah berakhirnya masa produksi di tambang Batu Hijau pada 2030. Bahkan, stockpile Batu Hijau direncanakan masih dimanfaatkan hingga 2033.

Baca Juga  Tren Perdagangan Indonesia–AS Naik dalam 10 Tahun Terakhir

Vice President Corporate Communications Amman Kartika Octaviana, menegaskan bahwa penemuan besar ini membuka peluang besar bagi banyak pihak.

“Peningkatan cadangan berpotensi mendorong produksi dan memperpanjang umur tambang secara signifikan. Hal ini tidak hanya berdampak positif bagi bisnis, namun juga memperkuat kontribusi terhadap industri pertambangan dan perekonomian daerah serta nasional,” ujar Kartika, dikutip Pajak.com pada Jumat (11/4/2025).

Keberadaan cadangan baru ini juga memperkuat komitmen AMMAN untuk mendukung hilirisasi mineral. Seluruh fasilitas pengolahan, termasuk smelter tembaga dan pemurnian logam mulia, akan terintegrasi dengan infrastruktur yang telah tersedia di Batu Hijau, menciptakan efisiensi operasional dan mempercepat kontribusi terhadap nilai tambah nasional.

Penemuan besar seperti ini tak hanya penting bagi bisnis perusahaan, tapi juga strategis bagi perekonomian nasional. Ketersediaan cadangan tembaga dan emas baru memastikan keberlanjutan pasokan bahan baku industri hilir, menarik investasi baru, dan memperluas kontribusi sektor tambang terhadap penerimaan negara serta penciptaan lapangan kerja.

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *